Jumat, 08 Mei 2015

                           
WeChat adalah Salah Satu Layanan Komunikasi pesan suara dan Pesan Text yang sudah dikembangkan oleh Tencent di China.  Wechat dapat di gunakan pada beberapa Gadget seperti Android , Blackberry,Iphone , Windows Phone. Aplikasi ini juga mendukung Bahasa Indonesia, jadi jangan khawatir bagi anda yang tidak bisa bahasa Asing.
 Pada January 2013 WeChat sudah memiliki 300 Juta pengguna di dunia, saat ini Wechat juga sedang berpromosi di Indonesia dan bekerja sama dengan MNC Media, Indosat , Panasonic Gobel Awards. 
saya yakin WeChat pasti akan berkembang pesat di Indonesia.
 

 Fitur dan Keunggulan Wechat

   1. Chat
        WeChat memiliki tampilan chat yang sederhana. Disamping itu, terdapat dua icon, yaitu icon + yang berfungsi untuk membuka opsi tambahan dan icon suara untuk Voice Messaging di sebelah kolom text. Background chat pada aplikasi ini pun dapat diganti sesuai keinginan pengguna dan terdapat fitur Broadcast Message yang dapat disematkan pada aplikasi WeChat ini.
 
   2. Video Call
     Masih Ingat dengan Hp 3G ?. Video Call juga ada di WeChat. Dengan menggunakan fitur ini, maka pengguna dapat berkomunikasi secara tatap muka melalui gadget. Saat ini masih dalam pengembangan versi terbaru.
 
   3. Voice Chat
    Fitur voice chat yang terdapat pada aplikasi WeChat tergolong sederhana dan mudah untuk digunakan. Pengguna hanya perlu menekan tombol "Hold to Talk" untuk merekam suara, selanjutnya untuk mengirim pesan tersebut pengguna hanya perlu melepasnya. Begitu canggihnya aplikasi ini, bisa buat ngrekam suara.
 
   4. Moments
     Moments adalah fitur dari WeChat yang berupa timeline yang dapat di isi dengan kata-kata atau foto. Selain itu, timeline yang telah dipublikasikan dapat juga diberikan komentar baik oleh penggunan yang mengunggah timeline tersebut ataupun pengguna lainnya. Pada dasarnya, fitur ini mirip dengan fitur yang terdapat pada Facebook
 
  5. Emoticon
    Emoticon dari WeChat cukup lengkap dan unik dibandingkan aplikasi chat lainnya. WeChat memiliki berbagai jenis emoticon, antara lain emoji art, custom emoticon, emoji, dan emoticon default. Icon unik hingga animasi gambar yang dapat bergerak juga ada di WeChat.
 
   6. Group Chat
     Pengguna dapat membuat sebuah grup chat dari beberapa contact yang ada dan dapat menambahkan anggota grup tersebut apabila diperlukan. Fitur ini dapat memudahkan penyebaran informasi yang ada kepada anggota grup tersebut.
 
   7. Add Friends
     Add Friends ada beberapa Point Tambahan Yaitu;
 

  • Shake : Fitur ini memudahkan pengguna dalam mencari teman di sekelilingnya. Cara menggunakan fitur ini yaitu dengan menggerakan gagdet atau handphone, selanjutnya akan muncul daftar pengguna yang juga sedang menggunakan fitur ini. sama seperti teman yang Online di Facebook.
  • Look Around : Fitur ini hampir sama fungsinya dengan shake, namun berbeda dalam penggunaan teknologinya. Look Around menggunakan GPS untuk mencari pengguna lain di sekitarnya.
  • Drift Bottle : Drift Bottle merupakan salah satu fitur dalam mencari pengguna lainnya. Fitur ini dijalankan dengan cara membuang sebuah botol berisi pesan (throw) untuk mendapatkan teman secara acak. Selanjutnya pengguna juga dapat mencari pengguna lainnya dengan cara mengambil botol yang ada (pick).
  • Facebook Conect : WeChat juga dapat diakses dengan akun dan Sandi Facebook anda.

Rabu, 01 April 2015

Mempercepat Kinerja Kemampuan Photoshop

Di bawah ini adalah tips dan trik agar Photoshop menjadi lebih cepat hanya dengan merubah pengaturan. Screenshot di bawah ini adalah Photoshop CS3, tapi versi lama dan baru dari software ini memiliki semua pilihan pengaturan ini. 1. Buka program Photoshop, tunggu proses loading hingga terbuka dan klik Edit > Preferences > General, atau jika anda termasuk orang yang agak malas :) maka gunakan shortcut dengan menekan Ctrl+K
Preference Setting Photoshop
Gambar: Preference Setting Photoshop

2. Menyesuaikan pengaturan
Pilih Performance:
Seperti yang anda lihat, ada 4 bagian di sini: Memory Usage, Scratch Disks, History & Cache and GPU Settings. Kita lihat yang tiga pertama.

performance
Memory Usage
Photoshop menggunakan banyak sekali RAM dan dibarengi dengan OS yang kita gunakan. Jumlah penggunaan RAM dapat diatur di Photoshop--anda dapat mengaturnya sesuai keperluan. Ini semua tergantung pada jumlah RAM yang dimiliki, rubah menjadi 55-65% (bagi yang hanya memiliki 2GB RAM) dan 70-75% (bagi yang memiliki 4GB RAM atau lebih).

Scratch Disks
Sebagai tambahan untuk RAM, Photoshop menggunakan Scratch Disks atau sering disebut "virtual RAM". Sebuah scratch disk adalah tempat hard drivce yang dialokasika untuk program sebagai virtual RAM digunakan ketika memproses data. Jika anda ingin memiliki lebih dari satu hard drive, memberikan Photoshop untuk menggunakan hard drive kedua, ini akan sangat membantu komputer bekerja lebih cepat.

Tentukan sebanyak yang anda inginkan, tidak perlu memikirkan tempat ini hanya sementara dan akan hilang ketika anda keluar dari Photoshop

History & Cache

Dalam proses editing kadang kita melakukan banyak kesalahan ketika bekerja pada sebuah tugas. Bayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada perintah "undo"? Sayangnya, dalam Photoshop kita bahkan dapat mengatur jumlah dari History States atau undo tapi semakin banyak diatur--semakin banyak memori yang digunakan. Karena setiap tindakan diingat dalam virtual memory, jadinya memerlukan tempat yang lebih banyak untuk menyimpan semua langkah tersebut jika diperlukan kembali.

Secara normal, History States diatur menjadi 20, di mana, akan membuat komputer menjadi sangat lambat. Itu akan melambatkan Photoshop, khususnya ketika anda mengerjakan gambar yang dengan kapasitas yang cukup besar. Aturlah menjadi 10-15 dan itu akan berjalan lebih halus.

Cache levels digunakan untuk meningkatkan screen redraw dan histogram rendering speed. Pilih lebih banyak Cache levels untuk dokumen yang lebih besar untuk layer yang lebih sedikit, atau lebih sedikit Cache levels untuk dokumen yang lebih sedikit untuk layer yang lebih banyak. Anda dapat memilih dari 1 hingga 8.

Catatan: semua perubahan ini akan terjadi ketika anda menutup dan memanggil kembali Photoshop

3. Bersihkan Clipboard Anda
Lagi dan lagi masalah ada pada RAM. Clipboard Photoshop menggunakan banyak sekali RAM dan jika anda mengkopi beberapa gambar berkapasitas besar dan memindahkannya ke dokumen baru, itu akan masih tertinggal di clipboard. Kosongkan RAM dengan menghapus data yang tidak diperlukan di clipboard. Untuk melakukan itu semua, cukup klik Edit > Purge > All :
purge
Catatan : perintah ini tidak dapat ditarik kembali, jadi pikir baik-baik sebelum melakukannya.

4 Tutup Software yang tidak diperlukan
Tip ini sangat sederhana tapi kadang kala kita melupakannya dan selalu menggerutu mengapa Photoshop berjalan sangat lambat. Ini semua karena banyak applikasi yang berjalan pada komputer anda, misal anda membuka microsoft office, coreldraw, winamp, vlc, dll, hal ini menghabiskan RAM dan tenaga komputer. Jadi intinya tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan.

5. Instal Photoshop versi yang lebih Rendah
Jika saat diinstal Photoshop versi CS4 namun photoshop berjalan sangat lambat maka anda bisa mengUninstal dan menggantinya dengan versi yang lebih rendah yaitu photoshop CS3 atau Photoshop CS2. Namun jika anda menggunakan pentium 3 maka kami sarankan anda untuk menginstal:
adobe photoshop 7
Photoshop versi 7 saja yang merupakan versi paling ringan dan fiturnya juga sepadan dengan photoshop CS Series.

DESAIN PEMODELAN GRAFIS


PENDAHULUAN

Banyak orang mengira, untuk menjadi seorang desainer cukup hanya dengan mempelajari software komputer. Dengan menguasai berbagai software, seseorang dapat leluasa mengekspresikan ide-idenya. Persoalan yang berkaitan dengan sejarah, konsep, dan proses desain dianggap kurang penting. Ketidaktertarikan pada teori ini terlihat semakin meluas di kalangan pelajar dan mahasiswa desain grafis. Saat memasuki ruang komputer, mereka tidak sabar ingin segera menghidupkan computer dan mencoba berbagai efek, sementara ide di otaknya masih kosong.

Keterampilan mengoperasikan software desain grafis memang wajib Anda miliki. Tetapi tanpa memahami seluk-beluk desain grafis, anda akan seperti bertempur dalam sebuah wilayah asing-tidak tahu arah dan sasaran tembak. Tanpa mengenal seluk-beluk desain komunikasi visual, mengakibatkan anda ragu-ragu dalam setiap pengambilan keputusan. Karya desain anda-pun menjadi lemah karena tidak dilandasi pengetahuan dan konsep desain. Sama halnya belajar bela diri, anda akan sangat mudah dirobohkan lawan jika tidak menguasai jurus-jurus bertarung. Pengetahuan desain dimaksudkan sebagai kuda-kuda agar anda tidak mudah dibantai.
PENGERTIAN


Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 


Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).


Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).


Desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.

PRINSIP DESAIN GRAFIS 
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.
1. Kesederhanaan 
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Untuk menciptakan keseimbangan:
·     Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
      ·     Pusat elemen pada halaman.
      ·     Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
      ·     Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
      ·     Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
      ·     Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap. 
      ·     Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.
3.Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud. Untuk membuat persatuan:
·     Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
·     Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
·     Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
        ·     Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.
4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif. Untuk membuat penekanan:
·     Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa. ·     Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus. ·     Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks. ·     Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks. ·     Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna. ·     Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi. ·     Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Untuk membuat rhythm: ·  Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
·     Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
·     Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
·   Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
·     Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.
6.  Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
SUMBER REFERENSI
http://technonide.blogspot.com/2010/11/rangkuman-buku-fundamental-of-graphic.html

Rabu, 25 Maret 2015

perkembangan islam di indonesia



A. Awal Masuknya Islam di Indonesia
Ketika Islam datang di Indonesia,berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme,Hindu dan Budha,sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.
Tentang kapan Islam datang masuk ke Indonesia, menurut kesimpulan seminar “ masuknya Islam di Indonesia” pada tanggal 17 s.d 20 Maret 1963 di Medan, Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah atau pada abad ke tujuh masehi. Menurut sumber lain menyebutkan bahwa Islam sudah mulai ekspedisinya ke Nusantara pada masa Khulafaur Rasyidin (masa pemerintahan Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib), disebarkan langsung dari Madinah.
B. Cara Masuknya Islam di Indonesia
Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama.
Adapun cara masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara antara lain
:
 1. Perdagangan
Jalur ini dimungkinkan karena orang-orang melayu telah lama menjalin kontak dagang dengan orang Arab. Apalagi setelah berdirinya kerajaan Islam seperti kerajaan Islam Malaka dan kerajaan Samudra Pasai di Aceh, maka makin ramailah para ulama dan pedagang Arab datang ke Nusantara (Indonesia). Disamping mencari keuntungan duniawi juga mereka mencari keuntungan rohani yaitu dengan menyiarkan Islam. Artinya mereka berdagang sambil menyiarkan agama Islam.
2. Kultural
Artinya penyebaran Islam di Indonesia juga menggunakan media-media kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh para wali sanga di pulau jawa. Misalnya Sunan Kali Jaga dengan pengembangan kesenian wayang. Ia mengembangkan wayang kulit, mengisi wayang yang bertema Hindu dengan ajaran Islam. Sunan Muria dengan pengembangan gamelannya. Kedua kesenian tersebut masih digunakan dan digemari masyarakat Indonesia khususnya jawa sampai sekarang. Sedang Sunan Giri menciptakan banyak sekali mainan anak-anak, seperti jalungan, jamuran, ilir-ilir dan cublak suweng dan lain-lain.
3. Pendidikan
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling strategis dalam pengembangan Islam di Indonesia. Para da’i dan muballig yang menyebarkan Islam diseluruh pelosok Nusantara adalah keluaran pesantren tersebut. Datuk Ribandang yang mengislamkan kerajaan Gowa-Tallo dan Kalimantan Timur adalah keluaran pesantren Sunan Giri. Santri-santri Sunan Giri menyebar ke pulau-pulau seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga ke Nusa Tenggara. Dan sampai sekarang pesantren terbukti sangat strategis dalam memerankan kendali penyebaran Islam di seluruh Indonesia.
4. Kekuasaan politik
Artinya penyebaran Islam di Nusantara, tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari para Sultan. Di pulau Jawa, misalnya keSultanan Demak, merupakan pusat dakwah dan menjadi pelindung perkembangan Islam. Begitu juga raja-raja lainnya di seluruh Nusantara. Raja Gowa-Tallo di Sulawesi selatan melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan oleh Demak di Jawa. Dan para Sultan di seluruh Nusantara melakukan komunikasi, bahu membahu dan tolong menolong dalam melindungi dakwah Islam di Nusantara. Keadaan ini menjadi cikal bakal tumbuhnya negara nasional Indonesia dimasa mendatang.
C.PROSES MASUKNYA  AGAMA ISLAM
Rute perdagangan melalui laut yang sering dipakai dalam oleh bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lainnya adalah Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Samudera Indonesia, Teluk Persia, Laut Merah, Laut Hitam, sampai Laut Tengah.
Sejak abad ke 7, sistem perdagangan Islam sudah terasa lebih maju dari bangsa-bangsa lainnya. Hal ini ditandai dengan :
1. Munculnya sistem perdagangan bebas, yaitu jual beli barang tanpa batas syarat.
2. Menggunakan perdagangan saham, bagi bangsawan bisa memberikan modal kepada suatu perusahaan dagang dengan membeli saham.
3. Banyaknya pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai oleh pedagang Islam.

1. SUMBER BUKTI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA :
a. Catatan Pedagang Arab
Berdasarkan catatan dari Ibnu Hordadzbeth (844-848), Sulayman (902), Ibnu Rosteh (903), Abu Zayid (916) dan Mas’udi (955) menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya melakukan perdagangan dengan kerajaan Oman dengan menjual kayu, timah, gading, rempah-rempah, merica, pala dan lain-lain. Ini terjadi pada tahun 7 saat Sriwijaya dipimpin oleh Raja Zabaq.
b. Catatan Ibnu Batuta
Ibnu Batuta mendapat tugas untuk melakukan pelayaran ke Cina atas perintah Moh. Ibn Tuglag dari India. Ia mengemukakan bahwa di Indonesia sudah menggunakan nama-nama yang bernuansa Arab, yakni Syekh dan Malik.
c. Catatan Marcopolo
Saat perjalanan pulang Marcopolo dari Cina dan singgah di Perlak sudah melihat adanya kerajaan Islam di Tumasik dan Samudera Pasai. Kedua kerajaan tersebut menguasai Selat Malaka dan melakukan hubungan dagang ke Gujarat dan Benggala
b Catatan Ma Huan
Pada tahun 1400 M, Ma Huan adalah seorang penulis muslim asal Cina ikut serta bersama Laksamana Cheng-Ho yang juga Muslim melakukan eskpedisi ke tanah Jawa. Catatannya yang ditulis dalam buku Yingyai Seng-lan, menuturkan bahwa orang Cina yang bermukim di Jawa berasal dari Kanto, Zhangzhou, dan Quanzhou, kebanyakan dari mereka telah masuk Islam dan mentaati agama.
e. Catatan Tome Pires
Dalam catatan orang Portugis yang bernama Tome Pires menyebutkan bahwa pada awal abad XVI kerajaan-kerajaan di Sumatera telah menganut ajaran Islam, di Tuban dan Gresik sudah terdapat keturunan ketiga para pengusaha-pengusaha beragama Islam.
f. Batu Nisan
Ditemukannya batu nisan yang memiliki corak bernuansa Islam, antara lain:
1. Makam Fatimah binti Maimun, diperkirakan meninggal pada tahun 1025.
2. Makam Sultan Malik al-Saleh, meninggal tahun 1297.
3. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, meninggal tahun 1419
2. WALI SONGO :
1. Maulana Malik Ibrahim atau Maulana Maghribi, menyebarkan agama Islam di Gresik dengan menggunakan pendekatan pergaulan.
2. Sunan Ampel, menyebarkan agama Islam di Surabaya.
3. Sunan Bonang putra Sunan Ampel, menyebarkan Islam di Tuban.Sunan Drajat putra ketiga Sunan Ampel, menyebarkan Islam di Sedayu (Surabaya).
4. Sunan Giri (Raden Paku) murid Sunan Ampel, menyebarkan Islam di Gresik
5. Sunan Muria, menyebarkan Islam di daerah pedalaman Kudus.
6. Sunan Kudus (Udung), menyebarkan Islam di Kudus.
7. Sunan Kalijaga (Joko Said), menyebarkan Islam di Kadilangu (Demak).Sunan
8. Gunung Jati (Fatahillah), menyebarkan Islam di Cirebon
3. PENGARUH DAN PENINGGALAN BUDAYA WALI SONGO
  • Raden Fatah sewaktu menjadi raja Demak tidak memakaipakaian adat Arab, tetapi memakai kuluk, jamang dan sumping.
  • Cerita wayang lebih bervariasi, diambil cerita-cerita rakyat dan cerita dari kitab Mahabarata dan Ramayana. Bentuk wayang yang semula boneka dimodifikasi menjadi pipih terbuat dari kulit.
  • Menara Mesjid Kudus mirip dengan candi dengan bentuk atap menyerupai pura.
  • Sunan Giri menciptakan lagu-lagu bernuansa Islam, seperti Ilir-ilir dan Jamuran
4. AKULTURASI BUDAYA HINDU-BUDDHA DENGAN ISLAM
  • SENI BANGUNANA rsitektur bangunan mesjid dibuat secara khusus untuk membedakan dengan bangunan lainnya. Biasanya atap mesjid dibuat bertingkat, denah persegi panjang, memiliki serambi depan atau samping, dikelilingi benteng dan gerbang berbentuk gapura. Contoh-contoh mesjid seperti ini dapat dijumpai pada Mesjid Marunda, Mesjid Agung Demak, Mesjid Agung Banten, dan Mesjid Agung Cirebon.
  • SENI SASTRA Sastra karya Hamzah Fanshuri merupakan contoh hasil akulturasi kebudayaan Islam dengan Budha, seperti terlihat dalam karyanya yang berjudul Syair Perahu yang mengibaratkan hidup manusia di dunia bagaikan mengarungi lautan, dan Syait Si Burung Pingai yang menggambarkan jiwa manusia sama seperti burung yang sama seperti dzat Tuhan 
5.  KERAJAAN ISLAM
1. SAMUDRA PASAI
• Orang Gujarat, Persia dan Arab yang berdagang dan menetap di muara Sungai Perlak dan muara Sungai Pasai mendirikan sebuah kesultanan. Dinasti Fatimiah runtuh tahun 1268 dan digantikan oleh dinasti Mamaluk yang beraliran Syafi’i, mereka menumpas orang-orang Syiah di Mesir, begitupula di pantai Timur Sumatera.
• Utusan dinastri Mamaluk yang bernama Syekh Ismail mengangkat Marah Silu menjadi sultan di Pasai, dengan gelar Sultan Malikul Saleh. Marah Silu yang semula menganut aliran Syiah berubah menjadi aliran Syafi’i.
• Sultan Malikul Shaleh digantikan oleh putranya yang bernama Sultan Malikul Thahir, putra keduanya yang bernama Sultan Malikul Mansur memisahkan diri dan kembali menganut aliran Syiah.
• Saat Majapahit melakukan imperium ke seluruh Nusantara, kesultanan di Pasai tunduk dan berada di bawah kekuasaan Majapahit.
• Nama-nama sultan pengganti Sultan Malikul Saleh yang pernah berkuasa di Samudera Pasai adalah
1) Sultan Muhammad yang bergelar Sultan Malikul Tahir (1297-1363).
2) Sultan Ahmad yang bergelar Sultan Malik Az-Zahir (1326-1348).
3) Sultan Zainal Abidin (1348-1383)
• Sumber-sumber yang menyatakan keberadaan kesultanan di Pasai didapat dari catatan Ibnu Batuta saat ekspedisi dari India ke Cina tahun 1345 dan catatan Marcopolo dari Venesia tahun 1292.
2. KERAJAAN MALAKA

• Didirikan oleh Paramisora, pangeran Majapahit yang melarikan diri ke Tumasik setelah terjadi Perang Paregreg (1401-1406). Pelariannya ke Tumasik (Singapura) dilanjutkan ke Semenanjung Malaka.
• Paramisora membuat pelabuhan sebagai tempat singgah para pedagang dari luar negeri maupun dalam negeri.
• Paramisora mengganti agama lamanya dengan agama Islam dan berganti nama menjadi Sultan Iskandar Syah.
• Kesultanan berikutnya adalah Muhammad Iskandar Syah (1414-1424) yang menikah dengan putri dari Pasai.
• Sultan Mudzafat Syah menggantikan Muhammad Iskandar Syah melalui kudeta, selanjutnya kesultanan dilanjutkan Sultan Mansur Syah (1458-1477), Sultan Mahmud Syah (1488-1511).
• Tahun 1511 saat Kerajaan Malaka dipimpin Sultan Mahmud Syah, terjadi penyerbuan oleh bangsa Portugis yang dipimpin oleh Alfonso d’Alburquerque.
• Sultan Mahmud Syah melarikan diri ke Johor dan mendirikan kerajaan Johor
3. KERAJAAN ACEH

• Kerajaan Aceh didirikan Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1530
• Tahun 1564 Kerajaan Aceh di bawah pimpinan Sultan Alaudin al-Kahar (1537-1568).
• Pada masa kerajaan Aceh dipimpin oleh Alaudin Riayat Syah datang pasukan Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman untuk meminta ijin berdagang di Aceh.
• Penggantinya adalah Sultan Ali Riayat dengan panggilan Sultan Muda, ia berkuasa dari tahun 1604-1607. Portugis melakukan penyerangan tapi usaha ini tidak berhasil.
• Setelah Sultan Muda digantikan oleh Sultan Iskandar Muda dari tahun 1607-1636, kerajaan Aceh mengalami kejayaan dalam perdagangan. Banyak terjadi penaklukan di wilayah yang berdekatan dengan Aceh seperti Deli (1612), Bintan (1614), Kampar, Pariaman, Minangkabau, Perak, Pahang dan Kedah (1615-1619).
• Gejala kemunduran Kerajaan Aceh muncul saat Sultan Iskandar Muda digantikan oleh Sultan Iskandar Thani (1637-1642). Pada masa ini terjadi pertikaian antara golongan bangsawan (Teuku) dengan golongan agama (Teungku), sedangkan golongan agama sendiri tidak pernah bersatu karena terdapat dua aliran yang berbeda, Syiah dan Sunni.
4. KERAJAAN DEMAK

• Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Fatah. Yaitu keturunan Raja Brawijaya V yang menikah dengan putri Cina. Ketika Majapahit masih berkuasa walaupun dalam keadaan lemah, Raden Fatah diangkat menjadi bupati di Bintoro (Demak) dengan gelar Sultan Alam Akbar al Fatah. Tahun 1500 Demak menyerang Majapahit dan memindahkan pusat pemerintahan di Demak.
• Setelah Raden Fatah wafat, Demak diserahkan kepada Cu-cu atau Sumangsang, Selanjutnya Demak diperintah oleh Dipati Unus dari tahun 1507.
• Tahun 1513 Demak memimpin pasukan yang dipimpin oleh Dipati Unus melakukan usaha merebut Selat Malaka dari Portugis. Karena kejadian itu, Dipati Unus dikenal dengan panggilan Pangeran Sabrang Lor atau Pangeran yang menyeberang ke Utara.
• Sultan Trenggana menggantikan saudaranya Dipati Unus dari tahun 1521-1546. Sultan Trenggana memperluas wilayah kekuasaan Demak ke Madiun (1529), Blora (1530), Surabaya (1531), Pasuruan (1535), Lamongan, Blitar, Wirasaba (1535), Kediri (1539), dan Blambangan (1546). Usaha Demak memperluas wilayah dilanjutkan ke Banten, Cirebon dan Jayakarta pada tahun 1525 dibawah pimpinan Fatahillah.
• Wafatnya Sultan Trenggana saat penaklukan Blambangan menimbulkan konflik keluarga yang ingin menguasai tahta kerajaan Demak. Adiknya yang bernama Pangeran Seda ing Lepen menjadi raja Demak, namun tidak berlangsung lama dan digantikan oleh Pangeran Prawata putra Sultan Trenggana. Namun Arya Penangsang putra Pangeran Seda ing Lepen sama-sama menginginkan tahta kerajaan Demak.
5. KERAJAAN BANTEN
• Untuk mengurangi pengaruh Portugis di Nusantara, Fatahillah membuat kerajaan Banten sebagai kerajaan bawahan Demak. Fatahillah melanjutkan penaklukannya ke Cirebon, dan kekuasaan Banten diserahkan kepada puteranya yang bernama Hasannudin.
• Pada tahun 1522 Banten memutuskan untuk melepaskan diri. Dengan demikian, Hasanuddin adalah pendiri dan peletak cikal-bakal kerajaan Banten. Hasanuddin dinikahkan dengan putri Sultran Trenggono
• Hasanuddin memiliki dua putera yaitu Maulana Yusuf dan Pangeran Jepara. Pangeran Jepara menikah dengan putri penguasa Jepara, Ratu Kali Nyamat dan menjadi pengganti penguasa Jepara.
• Pada tahun 1570 Banten diperintah Maulana Yusuf. Ia melakukan penaklukan ke kerajaan Pajajaran yang masih beragama Hindu.
• Setelah Maulana Yusuf wafat tahun 1580, kekuasaan diberikan kepada Maulana Muhammad. Proses peralihan kekuasaan ini mendapat tentangan dari Pangeran Jepara. Usaha Pangeran Jepara untuk menguasai Banten dilakukan dengan penyerangan, namun gagal karena Maulana Yusuf dibantu oleh para ulama.
• Tahun 1651-1682, Banten mengalami kejayaan saat diperitah oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Ia sangat keras terhadap Belanda. Anehnya, Sultan Haji (putra Sultan Ageng Tirtayasa) tidak menyetujui dan malah bersekutu dengan Belanda.
6. KERAJAAN MATARAM
• Jaka Tingkir menantu Pangeran Trenggono memindahkan pusat pemerintahan dari Demak ke Pajang, dan kemudian mendirikan kerajaan Pajang dan menjadi raja pertama di Pajang dengan gelar Hadiwijaya.
• Jaka Tingkir melakukan penaklukan terhadap kerajaan-kerajaan kecil di Jawa Timur. Ia memberikan hadiah kepada dua orang yang telah berjasa selama penaklukan, mereka adalah Ki Ageng Pamanahan yang ditempatkan di Mataram dan Ki Ageng Panjawi yang ditempatkan di Panjawi.
• Pada tahun 1578 didirikan keraton oleh Pamanahan di Plered sebagai ibukota wilayah Mataram. Setelah Pamanahan, kekuasaan wilayah dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Senapati. Kelak, Senapati yang menjadi peletak cikal-bakal kerajaan Mataram.
• Pada tahun 1613-1645, Sultan Agung membawa Kerajaan Mataram ke dalam masa kejayaan.
• Amangkurat I putera dari Sultan Agung melakukan kerjasama dengan Belanda untuk dapat mengatasi pemberontakan-pemberontakan di daerah. Belanda berkeinginan untuk menguasai tanah Jawa yang subur dengan memecah Mataram menjadi beberapa kerajaan kecil dan memaksa untuk dilakukan Perjanjian Giyanti (1755). Isi dari Perjanjian Giyanti adalah membagi kerajaan Mataram menjadi dua wilayah kekuasaan, yaitu Kesultanan Yogyakarta dengan Mangkubumi sebagai raja dengan gelar Sultan Hamengkubuwono I, dan Kasunanan Surakarta dengan raja Susuhunan Pakubuwono III.
• Tahun 1813, oleh Belanda wilayah Mataram dibagi menjadi 4 bagian yaitu Yogyakarta, Surakarta, Pakualaman dan Mangkunegaran.
7. KERAJAAN GOA TALLO

• Goa dan Tallo merupakan kerajaan kembar, pada tahun 1603 Goa menjadi kerajaan Islam Daeng Manrabia masuk Islam dan bergelar Alauddin, Tallo menjadi kerajaan Islam saat Kraeng Matoaya masuk Islam dan bergelar Sultan Abdullah. Wilayahnya meliputi sebagian besar Sulawesi dan bagian timur Nusa Tenggara.
• Setelah Alaudin meninggal, tahta diserahkan kepada Hasanuddin (1654-1660). Usaha ayahnya menentang Belanda dilanjutkan, bahkan kegigihannya sangat merepotkan. Oleh karena itu Hasanuddin dikenal dengan “ayam jantan dari timur”. Penguasa Makassar selanjutnya adalah Mapasomba, putra Hasanuddin.
• Bone merupakan wilayah kekuasaan Makassar yang dipimpin oleh Aru Palaka menawarkan kerjasama untuk membantu Belanda. Tahun 1667, Belanda dapat menghancurkan Makassar dan memaksa dilakukan Perjanjian Bongaya, yang isinya antara lain
1) Pengakuan hak monopoli Belanda.
2) Belanda dapat mendirikan benteng-benteng pertahanan di Makassar.
3) Makassar melepaskan daerah-daerah kekuasaan.
4) Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone
8. KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
• Di pulau Maluku terdapat empat kerajaan besar, yaitu Jailolo, Bacan, Ternate dan Tidore. Ternate dan Tidore merupakan kerajaan besar yang menguasai persaingan perdagangan dibandingkan dengan lainnya. Dalam persaingannya Ternate membentuk Uli lima (persekutuan lima) yang terdiri dari Bacan, Obi, Seram dan Ambon, sedangkan Tidore membentuk Uli siwa (persekutuan sembilan) yang terdiri dari Jailolo, Makian, dan pulau-pulau kecil di Maluku sampai Irian.
• Portugis bersekutu dengan Ternate dan Spanyol bersekutu dengan Tidore. Dengan perjanjian Saragosa Spanyol menguasai Filipina dan Portugis menguasai Maluku.
• Sultan Tabariji dari Ternate ditangkap tanpa alasan jelas dan dibuang ke Goa. Melihat kejadian tersebut Sultan Hairun sebagai penguasa kerajaan Ternate secara terang-terangan menentang hak monopoli Portugis di Maluku, dengan tipu muslihat Sultan Hairun dibunuh oleh bangsanya sendiri.
• Tahun 1570 Sultan Baabulah berhasil mengusir Portugis dari tanah Ternate. Akhirnya Portugis keluar dari Maluku dan tinggal di daerah Timor Timur.
D. Perkembangan Islam di Beberapa Wilayah Nusantara
1. Di Sumatra
Menurut keterangan Prof. Ali Hasmy dalam makalah pada seminar “Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh” yang digelar tahun 1978 disebutkan bahwa kerajaan Islam yang pertama adalah kerajaan Perlak. Namun ahli sejarah lain telah sepakat, Samudra Pasailah kerajaan Islam yang pertama di Nusantara dengan rajanya yang pertama adalah Sultan Malik Al-Saleh (memerintah dari tahun 1261 s.d 1297 M). Sultan Malik Al-Saleh sendiri semula bernama Marah Silu. Setelah mengawini putri raja Perlak kemudian masuk Islam berkat pertemuannya dengan utusan Syarif Mekkah yang kemudian memberi gelar Sultan Malik Al-Saleh.
Kerajaan Pasai sempat diserang oleh Majapahit di bawah panglima Gajah Mada, tetapi bisa dihalau. Ini menunjukkan bahwa kekuatan Pasai cukup tangguh dikala itu. Baru pada tahun 1521 di taklukkan oleh Portugis dan mendudukinya selama tiga tahun. Pada tahun 1524 M Pasai dianeksasi oleh raja Aceh, Ali Mughayat Syah. Selanjutnya kerajaan Samudra Pasai berada di bawah pengaruh keSultanan Aceh yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam (sekarang dikenal dengan kabupaten Aceh Besar).
Munculnya kerajaan baru di Aceh yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam, hampir bersamaan dengan jatuhnya kerajaan Malaka karena pendudukan Portugis. Dibawah pimpinan Sultan Ali Mughayat Syah atau Sultan Ibrahim kerajaan Aceh terus mengalami kemajuan besar. Saudagar-saudagar muslim yang semula berdagang dengan Malaka memindahkan kegiatannya ke Aceh. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Iskandar Muda Mahkota Alam ( 1607 - 1636).
Kerajaan Aceh ini mempunyai peran penting dalam penyebaran Agama Islam ke seluruh wilayah Nusantara. Para da’i, baik lokal maupun yang berasal dari Timur Tengah terus berusaha menyampaikan ajaran Islam ke seluruh wilayah Nusantara. Hubungan yang telah terjalin antara kerajaan Aceh dengan Timur Tengah terus semakin berkembang. Tidak saja para ulama dan pedagang Arab yang datang ke Indonesia, tapi orang-orang Indonesia sendiri banyak pula yang hendak mendalami Islam datang langsung ke sumbernya di Mekah atau Madinah. Kapal-kapal dan ekspedisi dari Aceh terus berlayar menuju Timur Tengah pada awal abad ke 16. Bahkan pada tahun 974 H. atau 1566 M dilaporkan ada 5 kapal dari kerajaan Asyi (Aceh) yang berlabuh di bandar pelabuhan Jeddah. Ukhuwah yang erat antara Aceh dan Timur Tengah itu pula yang membuat Aceh mendapat sebutan Serambi Mekah.
2. Di Jawa
Benih-benih kedatangan Islam ke tanah Jawa sebenarnya sudah dimulai pada abad pertama Hijriyah atau abad ke 7 M. Hal ini dituturkan oleh Prof. Dr. Buya Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Islam, bahwa pada tahun 674 M sampai tahun 675 M. sahabat Nabi, Muawiyah bin Abi Sufyan pernah singgah di tanah Jawa (Kerajaan Kalingga) menyamar sebagai pedagang. Bisa jadi Muawiyah saat itu baru penjajagan saja, tapi proses dakwah selanjutnya dilakukan oleh para da’i yang berasal dari Malaka atau kerajaan Pasai sendiri. Sebab saat itu lalu lintas atau jalur hubungan antara Malaka dan Pasai disatu pihak dengan Jawa dipihak lain sudah begitu pesat.
Adapun gerakan dakwah Islam di Pulau Jawa selanjutnya dilakukan oleh para Wali Sanga, yaitu :
a. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
Beliau dikenal juga dengan sebutan Syeikh Magribi. Ia dianggap pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau juga ahli pertanian, ahli tata negara dan sebagai perintis lembaga pendidikan pesantren. Wafat tahun 1419 M.(882 H) dimakamkan di Gapura Wetan Gresik
b. Raden Ali Rahmatullah (Sunan Ampel)
Dilahirkan di Aceh tahun 1401 M. Ayahnya orang Arab dan ibunya orang Cempa, ia sebagai mufti dalam mengajarkan Islam tak kenal kompromi dengan budaya lokal. Wejangan terkenalnya Mo Limo yang artinya menolak mencuri, mabuk, main wanita, judi dan madat, yang marak dimasa Majapahit. Beliau wafat di desa Ampel tahun 1481 M.
Jasa-jasa Sunan Ampel :
1) Mendirikan pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Dari pesantren ini lahir para mubalig kenamaan seperti : Raden Paku (Sunan Giri), Raden Fatah (Sultan Demak pertama), Raden Makhdum (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan Maulana Ishak yang pernah diutus untuk menyiarkan Islam ke daerah Blambangan.
2) Berperan aktif dalam membangun Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1479 M.
3) Mempelopori berdirinya kerajaan Islam Demak dan ikut menobatkan Raden Patah sebagai Sultan pertama.
c. Sunan Giri (Raden Aenul Yaqin atau Raden Paku)
Ia putra Syeikh Yakub bin Maulana Ishak. Ia sebagai ahli fiqih dan menguasai ilmu Falak. Dimasa menjelang keruntuhan Majapahit, ia dipercaya sebagai raja peralihan sebelum Raden Patah naik menjadi Sultan Demak. Ketika Sunan Ampel wafat, ia menggantikannya sebagai mufti tanah Jawa.
d. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
Putra Sunan Ampel lahir tahun 1465. Sempat menimba ilmu ke Pasai bersama-sama Raden Paku. Beliaulah yang mendidik Raden Patah. Beliau wafat tahun 1515 M.
e. Sunan Kalijaga (Raden Syahid)
Ia tercatat paling banyak menghasilkan karya seni berfalsafah Islam. Ia membuat wayang kulit dan cerita wayang Hindu yang diislamkan. Sunan Giri sempat menentangnya, karena wayang Beber kala itu menggambarkan gambar manusia utuh yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kalijaga mengkreasi wayang kulit yang bentuknya jauh dari manusia utuh. Ini adalah sebuah usaha ijtihad di bidang fiqih yang dilakukannya dalam rangka dakwah Islam.
f. Sunan Drajat
Nama aslinya adalah Syarifudin (putra Sunan Ampel, adik Sunan Bonang). Dakwah beliau terutama dalam bidang sosial. Beliau juga mengkader para da’i yang berdatangan dari berbagai daerah, antara lain dari Ternate dan Hitu Ambon.
g. Syarif Hidayatullah
Nama lainnya adalah Sunan Gunung Jati yang kerap kali dirancukan dengan Fatahillah, yang menantunya sendiri. Ia memiliki keSultanan sendiri di Cirebon yang wilayahnya sampai ke Banten. Ia juga salah satu pembuat sokoguru masjid Demak selain Sunan Ampel, Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Keberadaan Syarif Hidayatullah dengan kesultanannya membuktikan ada tiga kekuasaan Islam yang hidup bersamaan kala itu, yaitu Demak, Giri dan Cirebon. Hanya saja Demak dijadikan pusat dakwah, pusat studi Islam sekaligus kontrol politik para wali.
h. Sunan Kudus
Nama aslinya adalah Ja’far Sadiq. Lahir pada pertengahan abad ke 15 dan wafat tahun 1550 M. (960 H). Beliau berjasa menyebarkan Islam di daerah kudus dan sekitarnya. Ia membangun masjid menara Kudus yang sangat terkenal dan merupakan salah satu warisan budaya Nusantara.
i. Sunan Muria
Nama aslinya Raden Prawoto atau Raden Umar Said putra Sunan Kalijaga. Beliau menyebarkan Islam dengan menggunakan sarana gamelan, wayang serta kesenian daerah lainnya. Beliau dimakamkan di Gunung Muria, disebelah utara kota Kudus.
Diparuh awal abad 16 M, Jawa dalam genggaman Islam. Penduduk merasa tentram dan damai dalam ayoman keSultanan Demak di bawah kepemimpinan Sultan Syah Alam Akbar Al Fatah atau Raden Patah. Hidup mereka menemukan pedoman dan tujuan sejatinya setelah mengakhiri masa Siwa-Budha serta animisme. Merekapun memiliki kepastian hidup bukan karena wibawa dan perbawa sang Sultan, tetapi karena daulah hukum yang pasti yaitu syari’at Islam.
 
3. Di Sulawesi
Ribuan pulau yang ada di Indonesia, sejak lama telah menjalin hubungan dari pulau ke pulau. Baik atas motivasi ekonomi maupun motivasi politik dan kepentingan kerajaan. Hubungan ini pula yang mengantar dakwah menembus dan merambah Celebes atau Sulawesi. Menurut catatan company dagang Portugis pada tahun 1540 saat datang ke Sulawesi, di tanah ini sudah ditemui pemukiman muslim di beberapa daerah. Meski belum terlalu banyak, namun upaya dakwah terus berlanjut dilakukan oleh para da’i di Sumatra, Malaka dan Jawa hingga menyentuh raja-raja di kerajaan Gowa dan Tallo atau yang dikenal dengan negeri Makasar, terletak di semenanjung barat daya pulau Sulawesi.
Kerajaan Gowa ini mengadakan hubungan baik dengan kerajaan Ternate dibawah pimpinan Sultan Babullah yang telah menerima Islam lebih dahulu. Melalui seorang da’i bernama Datuk Ri Bandang agama Islam masuk ke kerajaan ini dan pada tanggal 22 September 1605 Karaeng Tonigallo, raja Gowa yang pertama memeluk Islam yang kemudian bergelar Sultan Alaudin Al Awwal (1591-1636 ) dan diikuti oleh perdana menteri atau Wazir besarnya, Karaeng Matopa.
Setelah resmi menjadi kerajaan bercorak Islam Gowa Tallo menyampaikan pesan Islam kepada kerajaan-kerajaan lain seperti Luwu, Wajo, Soppeng dan Bone. Raja Luwu segera menerima pesan Islam diikuti oleh raja Wajo tanggal 10 Mei 1610 dan raja Bone yang bergelar Sultan Adam menerima Islam tanggal 23 November 1611 M. Dengan demikian Gowa (Makasar) menjadi kerajaan yang berpengaruh dan disegani. Pelabuhannya sangat ramai disinggahi para pedagang dari berbagai daerah dan manca negara. Hal ini mendatangkan keuntungan yang luar biasa bagi kerajaan Gowa (Makasar). Puncak kejayaan kerajaan Makasar terjadi pada masa Sultan Hasanuddin (1653-1669).
4. Di Kalimantan
Islam masuk ke Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan Borneo melalui tiga jalur. Jalur pertama melalui Malaka yang dikenal sebagai kerajaan Islam setelah Perlak dan Pasai. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis kian membuat dakwah semakin menyebar sebab para muballig dan komunitas muslim kebanyakan mendiamai pesisir barat Kalimantan.
Jalur kedua, Islam datang disebarkan oleh para muballig dari tanah Jawa. Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini mencapai puncaknya saat kerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak Muballig ke negeri ini. Para da’i tersebut berusaha mencetak kader-kader yang akan melanjutkan misi dakwah ini. Maka lahirlah ulama besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Jalur ketiga para da’i datang dari Sulawesi (Makasar) terutama da’i yang terkenal saat itu adalah Datuk Ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan.
a. Kalimantan Selatan
Masuknya Islam di Kalimantan Selatan adalah diawali dengan adanya krisis kepemimpinan dipenghujung waktu berakhirnya kerajaan Daha Hindu. Saat itu Raden Samudra yang ditunjuk sebagai putra mahkota oleh kakeknya, Raja Sukarama minta bantuan kepada kerajaan Demak di Jawa dalam peperangan melawan pamannya sendiri, Raden Tumenggung Sultan Demak (Sultan Trenggono) menyetujuinya, asal Raden Samudra kelak bersedia masuk Islam.
Dalam peperangan itu Raden Samudra mendapat kemenangan. Maka sesuai dengan janjinya ia masuk Islam beserta kerabat keraton dan penduduk Banjar. Saat itulah tahun (1526 M) berdiri pertama kali kerajaan Islam Banjar dengan rajanya Raden Samudra dengan gelar Sultan Suryanullah atau Suriansyah. Raja-raja Banjar berikutnya adalah Sultan Rahmatullah (putra Sultan Suryanullah), Sultan Hidayatullah (putra Sultan Rahmatullah dan Marhum Panambahan atau Sultan Musta’in Billah. Wilayah yang dikuasainya meliputi daerah Sambas, Batang Lawai, Sukadana, Kota Waringin, Sampit Medawi, dan Sambangan.
b. Kalimantan Timur

Di Kalimantan Timur inilah dua orang da’i terkenal datang, yaitu Datuk Ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan, sehingga raja Kutai (raja Mahkota) tunduk kepada Islam diikuti oleh para pangeran, para menteri, panglima dan hulubalang. Untuk kegiatan dakwah ini dibangunlah sebuah masjid.
Tahun 1575 M, raja Mahkota berusaha menyebarkan Islam ke daerah-daerah sampai ke pedalaman Kalimantan Timur sampai daerah Muara Kaman, dilanjutkan oleh Putranya, Aji Di Langgar dan para penggantinya.
5. Di Maluku
Kepulauan Maluku terkenal di dunia sebagai penghasil rempah-rempah, sehingga menjadi daya tarik para pedagang asing, tak terkecuali para pedagang muslim baik dari Sumatra, Jawa, Malaka atau dari manca negara. Hal ini menyebabkan cepatnya perkembangan dakwah Islam di kepulauan ini.
Islam masuk ke Maluku sekitar pertengahan abad ke 15 atau sekitar tahun 1440 dibawa oleh para pedagang muslim dari Pasai, Malaka dan Jawa (terutama para da’i yang dididik oleh para Wali Sanga di Jawa). Tahun 1460 M, Vongi Tidore, raja Ternate masuk Islam. Namun menurut H.J De Graaft (sejarawan Belanda) bahwa raja Ternate yang benar-benar muslim adalah Zaenal Abidin (1486-1500 M). Setelah itu Islam berkembang ke kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku. Tetapi diantara sekian banyak kerajaan Islam yang paling menonjol adalah dua kerajaan , yaitu Ternate dan Tidore.
Raja-raja Maluku yang masuk Islam seperti :
a. Raja Ternate yang bergelar Sultan Mahrum (1465-1486).
b. Setelah beliau wafat digantikan oleh Sultan Zaenal Abidin yang sangat besar jasanya dalam menyiarkan Islam di kepulauan Maluku, Irian bahkan sampai ke Filipina.
c. Raja Tidore yang kemudian bergelar Sultan Jamaluddin.
d. Raja Jailolo yang berganti nama dengan Sultan Hasanuddin.
e. Pada tahun 1520 Raja Bacan masuk Islam dan bergelar Zaenal Abidin.
Selain Islam masuk dan berkembang di Maluku, Islam juga masuk ke Irian yang disiarkan oleh raja-raja Islam di Maluku, para pedagang dan para muballig yang juga berasal dari Maluku.
Daerah-daerah di Irian Jaya yang dimasuki Islam adalah : Miso, Jalawati, Pulau Waigio dan Pulau Gebi.

http://psucianingsihsejarah.blogspot.com/